Yang Hanya Berani Dalam Diam Akan Segera Padam 🍂

sumber : dok. Pribadi
Pecahan gelas kopi yang berserakan membiaskan senyumu yang manis dan tajam melukai ulang perih hati yang belum tersembuhkan semenjak kau memilih seorang untuk kau jadikan pasangan 


Kini perhatikan, betapa luka telah mau nunjukan bahwa "cinta dalam diam, tak pernah mendapatkan tempat yang menyenangkan "

Adalah aku (seseorang yang mendambamu, mau nantimu, dalam bayang berabad abad membentang) hancur termakan cinta yang bisu


Adalah kau (seseorang yang meruntuhkan hatiku, menelantarkan rinduku, membuatku candu akan tawamu) 


Selamat berbahagia sampaikan salamku pada ia yang saat ini kau genggam tangannya dalam pesta semalam, yang berkilauan oleh senyum yang kau punya


Kelak kisahkan aku pada anakmu,  bahwa pernah ada seseorang yang begitu dalam mencintaimu hingga hatinya terkubur oleh sesal yang bergemuruh. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembanggula Cerpen : Lelaki Bertopi Di Sudut Ruangan Ini

Cerpen Remaja : Tidak Ada Senja Hari Ini ⛅

Dayu 💜