Sudut Kotanya Yang Sepi Atau Memang Kamu Sudah Pergi?

Suatu malam aku hanya berjalan tanpamu, mencumbu dinginnya sudut malam sendirian, petang sudah hilang dan digantikan oleh ribuan bintang namun cahaya ribuan bintang ditambah sang bulan tetap saja terasa redup, mereka Semua tak bisa menandingi cahaya sorot matamu yang sayup. Aku ingat aku sangat suka matamu kala menatapku Setiap kali kamu menatapku pasti engkau bertanya " Apa yang kau lihat disana?" (aku diam) "kau dapati apa di dalam mataku?" (masih belum ku jawab), dirimu diam sesaat, dengan mata yang masih menatapku lekat, bahkan semakin lekat dan... Beberapa menit berlalu tiba-tiba saja kita sudah berpegangan tangan, satu hal yg kuingat kau suka memainkan jari telunjuku, kamu tekan-tekan di bagian kuku, entah apa maksudmu beberapa kali ku tanya kau hanya diam kemudian tersenyum dan menghentikannya, sebentar Kemudian kau mulai menjahili jariku lagi. Kau menatapku lagi, "Apa yg kau lihat disana?" ini pertanyaan kesekian kali...