Kembanggula Cerpen : Tepatnya Aku Ingin Ucapkan Rindu Malam Ini 💓

Malam memuram. Diammu menginfeksi udara dan membuat dunia sungkan bersuara. Dunia 4 x6 meter tempat kita duduk berdua. Lenganmu kautarik menjauh untuk merengkuh dirimu sendiri. Tidak apa-apa. Aku mengerti. Duka membuatmu demam, dibuka kedinginan tapi dibungkus dua pasang lengan bikin kamu keringatan. Bukan berarti saya tidak butuh kamu, dulu sekali memperingatkan. Aku mengerti. Kesedihan selalu membawa pulang ke rahim ibu tempat engkau meringkuk nyaman sendirian padahal tidak. Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku disampingmu. Tapi kamu mendamba rasa sendiri itu. Diammu memapahku ke ujung pertahanan. Dan akhirnya kutersedak oleh hampa. Tak satupun boleh menodai diammu. Telan napas itu. Bungkus dan simpan di kantong untuk nanti dilarutkan di sungai. Lamat- lamat suara ramai membumbung. Merubung dunia 4 x6 meter tempat kita duduk berduka. Kudengar gerundel, kudengar gerutu, terkadang batuk, decak lidah, hingga teriakan yang membuatku gemetar. Terakhir terdengar isak pelan....